摘要
ABSTRAK Yuwono, Priyo. 2017. Pengaruh Nano Fe3O4 Terhadap kemagnetan, dielektrisitas, dan Bioaktivitas Micelle Fe3O4@PLGA-PEG, Skripsi, Jurusan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. Markus Diantoro, M.Si., (II) Dr. Ahmad Taufiq, M.Si. Kata Kunci: Fe3O4, PLGA, micelle, dielektrisitas, kemagnetan, bioaktivitas. Partikel nano magnetik merupakan salah satu objek kajian yang menarik diteliti karena sifat fisis dan kimianya yang unik dan berbeda dari material bulknya. Salah satu partikel nano magnetik yang banyak dikaji adalah besi III oksida (Fe3O4). Penelitian Fe3O4 menjadi kajian yang menarik karena memiliki aplikasi pada berbagai bidang industri seperti absorbent, katalis, energy storage, magnetic data storage, ferofluida, keramik, dan biomedis, sistem pengiriman obat-obatan, agen pencerah pada MRI (magnetic resonance imag-ing), serta diagnosa terapi tumor dan kanker. Dalam ukuran nanometer yang relatif kecil, Fe3O4 dapat bersifat superparamagnetik, yang memiliki nilai medan koersivitas dan magnetisasi remanan mendekati nol. Polyethylene glycol (PEG) merupakan salah satu zat yang dapat dipakai untuk mengontrol ukuran partikel. PLGA adalah polimer yang banyak digunakan untuk enkapsulasi nano dan sangat aman untuk aplikasi material biokompatibel karena dimetabolisme dengan baik oleh tubuh. Micelle Fe3O4@PLGA adalah kombinasi material Fe3O4 (core) dan PLGA (shell) pada skala nanometer. Micelle PLGA-PEG merupakan material yang potensial untuk aplikasi drug delivery dengan menggunakan metode emulsi ganda (W/O/W) dalam proses sintesisnya. Hasil pengujian XRD menunjukkan bahwa fase yang muncul merupakan Fe3O4. Partikel nano Fe3O4 dan nano Fe3O4@PLGA-PEG memiliki ukuran butir sebesar 10,68 nm dan 49,34 nm yang terkonfirmasi secara visual oleh hasil karakterisasi SEM. Komponen penyusun micelle yang berupa partikel nano Fe3O4 dan PLGA-PEG terkonfirmasi melalui data pengujian FTIR. Hasil pengujian Dielektrisitas menjunjukkan semakin besar massa Fe3O4 menurunkan konstanta dielektrik. Semakin besar medan magnet meningkatkan konstanta dielektrik. Semakin besar suhu meningkatkan konstanta dielektrik. Penambahan massa partikel nano Fe3O4 pada micelle Fe3O4@PLGA-PEG menurunkan magnetisasi saturasi dan magnetisasi remanennya. Berdasarkan hasil VSM, sampel Fe3O4@PLGA bersifat superparamagnetik. Uji antibakteri menunjukkan sampel Fe3O4@PLGA memiliki daya hambat bakteri. Berdasarkan uji toksisitas, sampel Fe3O4@PLGA bersifat tidak toksit dan biokokmpatibel. Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE /* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:Table Normal;
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-qformat:yes;
mso-style-parent:;
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin-top:0cm;
mso-para-margin-right:0cm;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0cm;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:Calibri,sans-serif;
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-fareast-font-family:Times New Roman;
mso-fareast-theme-font:minor-fareast;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;
mso-bidi-font-family:Times New Roman;
mso-bidi-theme-font:minor-bidi;}